Cabut Grasi Ola, SBY Dianggap Kesatria
Rabu, 07 November 2012 – 20:14 WIB
Muzani mengatakan keputusan pemberian grasi bisa dianggap keliru karena Ola kembali melakukan hal yang sama di balik penjara. Namun sebagai kepala negara, SBY harus menarik grasi yang diberikan sebelumnya kemudian melakukan perbaikan sistem pengambilan keputusan.
Dijelaskan pula Muzani, pemberian grasi kepada Ola tidak boleh menyalahkan sepenuhnya SBY. Sebab, di balik keputusan itu, ada pembisik-pembisik yang memberikan pertimbangan.
Muzani mencurigai pembisik ini lah yang memberikan pertimbangan yang salah kepada SBY. "Pasti ada pembisiknya yang meyakinkan presiden, walau kadang masukannya tidak benar," pungkas Muzani. (boy/jpnn)