Cafe Nazi Hanya Hobi, Bukan Ideologi
Senin, 22 Juli 2013 – 02:51 WIB
BANDUNG – Gara-gara sebuah media berbahasa Inggris memberitakannya sebagai café pendukung Nazi, Henry Mulyana terpaksa menutup Soldattenkaffe miliknya. Padahal menurutnya, Soldattenkaffe ini, tak ada sangkut pautnya dengan partai anti-Yahudi di tahun 40-an pimpinan Adolf Hitler tersebut. "Tema yang diusung cafe ini kan pop culture atau seni kontemporer yang mengangkat tema perang dunia II dari sisi Jerman. Disini perlu digaris bawahi, cafe kami hanya seni, bukan ideologi apalagi ekstrimisme dan rasialisme seperti Nazi," kata Henry dalam gelaran jumpa pers yang diadakan di Soldattenkaffe, Komplek Paskal Hypersquare Bandung Blok A No 45, Sabtu (20/7).
Henry kemudian menuturkan, sejak awal dalam website Soldattenkaffe pun telah dijelaskan maksud dan tujuan dari cafe ini tidak terafiliasi secara politik dengan ideologi Nazi-isme. Ia pun menambahkan, sejak awal, pemilihan nama Soldattenkaffe yang memiliki arti cafe untuk serdadu pun sudah jelas tanpa kerancuan.
"Cafe ini mengangkat sejarah militer, bukan ideologi. Itulah kenapa kami angkat seragam militer dan ornamen perang dunia II supaya menekankan tema cafe serdadu tadi. Gak cuma Nazi, seragam TNI jaman dahulu juga ada," ucapnya.
BANDUNG – Gara-gara sebuah media berbahasa Inggris memberitakannya sebagai café pendukung Nazi, Henry Mulyana terpaksa menutup Soldattenkaffe
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- NTT
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
Minggu, 17 November 2024 – 11:46 WIB - Daerah
Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
Minggu, 17 November 2024 – 08:30 WIB - Bengkulu
1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
Sabtu, 16 November 2024 – 20:00 WIB - Riau
Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
Sabtu, 16 November 2024 – 16:48 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB