Cafe Nazi Hanya Hobi, Bukan Ideologi
Senin, 22 Juli 2013 – 02:51 WIB
"Saya percaya dan yakin holocaust pernah terjadi. Oleh sebab itu, saya nyatakan bahwa saya telah menjadi korban dari pemberitaan sepihak yang jauh melenceng dari keterangan narasumber," ucapnya seraya menuturkan pemberitaan di media internasional terkesan dipelintir dan bertujuan untuk mencari sensasi dengan mendramatis berita.
Sebelumnya, cafe milik Henry Mulyana ini dikabarkan memiliki keterkaitan dengan ideologi Nazi Jerman oleh sebuah media online nasional berbahasa Inggris. Pemberitaan itu lantas menjadi saduran sejumlah media internasional dan sempat menuai kehebohan. Untuk itu, Henry mengaku akan menggunakan hak jawab atau melaporkan media yang bersangkutan ke dewan pers. Pasalnya, efek dari pemberitaan tersebut telah berdampak negatif pada citra dirinya.
"Saya punya seluruh bukti tertulis berupa pengakuan dari jurnalis yang bersangkutan lewat email bahwasanya apa yang diberitakan memang berbeda dengan keterangan yang saya berikansaat wawancara," pungkasnya. (fan)