Cak Imin Bagikan 300 Ribu Paket Sembako dan Satu Juta Masker kepada Masyarakat
Kerumunan massa, kata Cak Imin, juga harus mulai dibatasi maksimal 20 orang.
“Ini semua untuk ketahanan sosial yang harus kota siapkan sehingga menghadapi apapun bahayanya, kita siap dan waspada. Karena kita sampai hari ini belum tahu yang namanya vaksin, obat virus untuk menangani Covid-19 ini belum ada kabarnya," urainya.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada sejumlah perguruan tinggi dan para ahli yang terus berupaya mencari solusi atas pandemi ini dengan berbagai temuan baru.
Sementara itu, salah satu tuna rungu yang hadir dalam teleconference tersebut, Ainun yang didaulat mewakili kaum difable se-Kota Malang mengucapkan terima kasih kepada Cak Imin yang peduli kepada kaum difable.
"Terima kasih Pak Muhaimin, saya mewakili kaum difable mengucapkan terima kasih," ucapnya.(fri/jpnn)