Calon Golkar Harus Lolos Tiga Kali Survei
Rabu, 20 Januari 2010 – 13:18 WIB
Menurut dia, meski kandidat yang akan berdasarkan hasil survei pertama menempati urutan tertinggi, namun jika pada dua survei berikutnya menurun maka DPP tidak akan memilihnya sebagai calon. Sebaliknya, kandidat yang pada saat survei pertama belum tertinggi, tapi pada survei kedua dan ketiga kecenderungannya mengalami kenaikan dibanding kandidat lainnya, maka calon itulah yang akan menjadi pertimbangan tersendiri. "Jadi tidak mutlak yang unggul survei pertama itu yang dicalonkan, karena masih harus melihat tren kenaikannya," ujarnya.
Nurdin menambahkan, saat ini DPP Golkar sudah mulai menggelar survei di banyak daerah. Hasilnya diperkirakan baru rampung pada akhir Januari ini. Dengan demikian, katanya, Golkar baru bisa menentukan calonnya di Pilkada pada awal Februari.