Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Capaian Golkar di Pilkada Jadi Bukti Kelihaian Airlangga

Sabtu, 30 Juni 2018 – 19:19 WIB
Capaian Golkar di Pilkada Jadi Bukti Kelihaian Airlangga - JPNN.COM
Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 telah berlalu. Partai Golkar yang berdasar sejumlah survei mengalami penurunan elektabilitas, ternyata justru memanen kemenangan pada Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 171 daerah pada Rabu lalu (27/6).

Menurut pengamat politik Emrus Sihombing, Pilkada Serentak 2018 ternyata menjadi pameran kekuatan Golkar. “Pilkada kali ini menempatkan posisi Golkar sebagai partai terkuat di kancah perpolitikan,” kata Emrus, Sabtu (30/6).

Merujuk hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2018, Partai Golkar memenangkan jagonya di sembilan pemilihan gubernur (52,94 persen). Selain itu, Golkar berhasil memenangkan calonnya di 22 pemilihan wali kota (56/41 persen).

Sedangkan untuk pemilihan bupati, Golkar berhasil di 115 daerah (41,74 persen). Menurut Emrus, capaian Golkar di Pilkada 2018 dengan berhasil menjadikan kader-kadernya sebagai kepala daerah akan memperkuat daya tawar partai pimpinan Airlangga Hartarto itu.

“Pasangan calonlon yang menang di pilkada itu menjadikan Golkar bak gadis cantik. Hasil Golkar di tentu menunjukkan bargaining politinya makin kuat,” ujarnya.

Emrus menyebut capaian Golkar menunjukkan kejelian Airlangga dalam mengusung calon sekaligus menangkap keinginan publik. Dosen di Universitas Pelita Harapan itu menyebut capaian Golkar kali ini merupakan catatan positif bagi kinerja Airlangga.

“Saat ini racikan calon-calon yang diusung dalam pilkada oleh Airlangga cukup berhasil. Bisa dikatakan kemenangan Golkar di pilkada kali ini adalah keberhasilan Airlangga dan jajaran pengurusnya,” ulasnya.

Karena itu jika melihat hasil yang diraih Golkar di Pilkada 2018, maka sangat mungkin partai yang selalu berjaya pada pemilu era Orde Baru itu akan menyodorkan kadernya untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, peluang Jokowi meminang cawapres dari Golkar juga makin besar.

Pengamat politik Emrus Sihombing menilai Pilkada 2018 menjadi pameran kekuatan Golkar. Hasil Pilkada 2018 bisa memperbesar kans Airlangga jadi cawapres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News