Capres Ditantang Berani Cabut UAN
Senin, 04 Mei 2009 – 14:07 WIB
Bahkan, bukan tidak mungkin para guru juga akan mendukung capres syang berani menggunakan isu UAN sebagai materi kampanyenya. Alasannya, selama ini hak guru untuk ikut menentukan kebijakan di bidang pendidikan sebagaimana diatur di UU No. 14 Tahun 2005, telah diabaikan. “Buktinya, ketika kita berbicara tentang UAN pun, mesti harus melalui gugatan class action bersama elemen masyarakat lainnya,” ungkap Suparman.
Dalam diskusi tersebut, secara lantang Suparman yang juga seorang PNS itu menyatakan penolakannya terhadap kebijakan UAN. Para guru, lanjutnya, sangat tidak setuju dengan kebijakan pemerintah yang menjadikan hasil UAN sebagai penentu kelulusan siswa. “Bagaimana bisa hasil ujian enam mata pelajaran menjadi alat eksekusi untuk menentukan kelulusan siswa,” ucap guru SMA itu heran.