Cara Danone Indonesia Dukung Pemberdayaan Wanita di Lingkungan Kerja
Danone juga menerapkan Parental Policy karena memahami kebutuhan orang tua bekerja, termasuk 2.000 karyawan perempuan yang bekerja di Danone Indonesia.
“Kami merupakan salah satu perusahaan pertama yang memberikan kebijakan cuti melahirkan selama enam bulan bagi karyawan perempuan dan sepuluh hari untuk karyawan laki-laki,” imbuh Connie.
Selain itu, sambung Connie, pihaknya menyediakan fasilitas ruang ibu menyusui dan memberikan pilihan kerja dengan jam yang fleksinel.
Dia menambahkan, berbagai inisiatif itu diterapkan karena pihaknya sangat mendukung pemberian ASI eksklusif bagi anak.
“Serta untuk memastikan bahwa orang tua tetap dapat menghabiskan waktu dan memantau tumbuh kembang anak walau berkarier di perusahaan,” tambah Connie.
Plt Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Ghafur Dharmaputra mengatakan, dibutuhkan dukungan yang besar agar perempuan mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki untuk terus berkarier di berbagai bidang, termasuk politik, pendidikan, wirausaha hingga perusahaan.
“Pemahaman tentang pengarusutamaan gender perlu ditingkatkan agar perempuan Indonesia dapat berkontribusi secara nyata. Bentuk dukungan yang dibutuhkan termasuk implementasi perspektif gender melalui kebijakan dan inisiatif di lingkungan kerja,” ujar Ghafur.
Pihaknya juga mengapresiasi perusahaan yang telah menerapkan komitmen terhadap kesetaraan gender secara nyata.