Cara Mengatasi Fobia Naik Pesawat
Lantas, bagaimana cara membedakan apakah rasa takut yang dialami masih dalam batas wajar atau sudah masuk ke dalam kategori fobia yang butuh perhatian khusus?
Fobia terbang, atau aerofobia dan aviofobia, merupakan rasa takut atau cemas berlebihan akan bepergian melalui udara, baik dengan pesawat, helikopter, parasut, dan rute perjalanan udara lainnya.
Meski rasa takut dan khawatir akan terbang dapat dianggap wajar, kondisi fobia dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Studi menemukan bahwa 1 di antara 5 orang memiliki fobia terbang. Bahkan, di antara orang yang kerap bepergian dengan angkutan udara, 25 persen dari kelompok ini memiliki fobia terbang.
Jika Anda mengalami fobia terbang dan kondisi tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan psikolog. Ada beberapa pilihan terapi yang bisa dimanfaatkan untuk mengontrol gejala fobia. Beberapa di antaranya terapi paparan, terapi kognitif (CBT), hingga pemberian obat-obatan untuk kondisi yang lebih ekstrem.
Jika Anda mengalami ketakutan atau fobia naik pesawat carilah informasi sebanyak mungkin tentang gangguan ini, sebagai usaha untuk menenangkan diri secara mandiri.
Namun jika masih saja terjadi, segera berkonsultasilah dengan psikolog.
Peristiwa pesawat Lion Air jatuh Senin (29/10) lalu, memang menyisakan duka bagi banyak orang. Peristiwa kecelakaan pesawat ini bisa memantik ketakutan siapa saja untuk naik pesawat. Namun, fobia naik pesawat bukanlah gangguan psikis yang tidak bisa ditangani sama sekali.(RN/ RVS/klikdokter)