Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cara Pemerintah Australia Memerangi Corona Bikin Warga Pribumi Muak

Jumat, 15 Mei 2020 – 21:03 WIB
Cara Pemerintah Australia Memerangi Corona Bikin Warga Pribumi Muak - JPNN.COM
Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay

jpnn.com, SYDNEY - Warga pribumi Australia meminta pemerintah untuk mencabut larangan perjalanan menuju daerah mereka yang terpencil di Northern Territory (NT).

Pemerintah federal Australia memberlakukan karantina wilayah (lockdown) terhadap 76 komunitas terpencil di NT sampai 18 Juni mendatang. Kebijakan ini bertujuan mencegah penyebaran COVID-19 di komunitas yang rentan tersebut.

Di bawah larangan itu, mereka yang tidak memiliki kepentingan mendesak dilarang mengunjungi daerah-daerah terpencil tersebut, sedangkan warganya yang bepergian keluar untuk mencari persediaan kebutuhan diharuskan menjalani karantina selama 14 hari.

Que Kenny, seorang wanita dari suku Arranta Barat di komunitas Hermannsburg di Australia tengah, mengatakan bahwa seiring suhu mulai menurun, anggota masyarakat di daerahnya harus bepergian untuk mencari persediaan obat-obatan, pasokan dan pakaian hangat.

"Toko-toko di komunitas ini tidak sepenuhnya siap, mereka juga memiliki masalah terkait pengiriman makanan," tuturnya kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada Jumat (15/5).

"Kondisi ini membuat kami stres dan tidak nyaman serta bingung."

Dia mengatakan bahwa tanpa akses koneksi internet yang bisa diandalkan, komputer atau kartu kredit, banyak di antara 625 warga Hermannsburg tidak bisa berbelanja secara daring.

"Warga Aborigin di daerah-daerah terpencil semakin lelah dan muak dikarantina," ujar Kenny.

Warga pribumi Australia meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan pencegahan wabah virus corona di Northern Territory (NT).

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close