Cara Pemulihan Batin Akibat COVID-19, Semoga Bermanfaat

jpnn.com, JAKARTA - Memulihkan batin setelah diri sendiri atau orang terdekat terinfeksi COVID-19, sama pentingnya dengan memulihkan kondisi fisik.

Anita Rosalina mungkin merasa sendirian tanpa pertolongan, ketika suaminya dinyatakan positif COVID-19, jika saja tidak mendapat dukungan dari teman-teman terdekatnya.

Beberapa kali dia mengalami serangan panik, merasa khawatir terinfeksi.

Bahkan mengalami gejala-gejala seperti demam, gemetar, diare, sakit tenggorokan dan merasa dingin di bagian telapak tangan dan kaki, meski hasil tes usap PCR negatif.

Anita menyadari, butuh bantuan lebih lanjut dari orang yang profesional.

Dia kemudian menghubungi psikolog yang menyarankannya melatih mindfulness ketika serangan panik datang.

"Pikiran yang utama, dengan memberikan rangsangan pada sensor seperti memegang sesuatu, membaui sesuatu, mengamati dan menggambar objek,” ujar Anita kepada ANTARA.

Dengan demikian, dia bisa menepis pikiran liar yang mengganggu ketenangan batin.