Cara Unik Mengajak Warga Untuk Hidup di Pedesaan Australia
Mungkin Anda merasa jenuh tinggal di perkotaan yang selalu sibuk dan dikejar waktu. Ada cara unik dari negara bagian New South Wales, yang mempromosikan kehidupan di pedesaan.
Sydney sudah 11 tahun menggelar pameran pedesaan atau Country Expo. Dalam pameran ini ditampilkan sejumlah aspek dari kehidupan di kawasan pedalaman di negara bagian New South Wales (NSW).
Antusias warga pun cukup banyak, terlihat dari jumlah pengunjung yang datang ke pameran. Bahkan kini sudah ada situs khusus bagi mereka yang ingin tinggal di pedesaan dan mencari rumah baru.
Situs Countrynsw menyediakan informasi yang lengkap soal kawasan pedesaan, termasuk fakta dan data terbaru, informasi pekerjaan, bagi mereka yang berniat pindah ke pedalaman.
Peter Bailey dari Yayasan Pembangunan Regional mengatakan banyak warga Sydney yang sudah mengetahui hal-hal yang baik dari apa yang ditawarkan kehidupan pedalaman, tetapi mereka tidak tahu harus mulai dari mana.
"Pertanyaan pertama yang sering diajukan saat datang ke pameran adalah, apakah saya bisa mendapat pekerjaan?" ujar Peter. "Ada juga pertanyaan seperti biaya hidup, harga rumah, jenis sekolah."
Warga kota biasanya memiliki penilaian yang salah soal pedalaman, misalnya tingkat kejahatan, kehidupan yang membosankan, kurangnya pelayanan.
Mungkin Anda merasa jenuh tinggal di perkotaan yang selalu sibuk dan dikejar waktu. Ada cara unik dari negara bagian New South Wales, yang mempromosikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Industri Desain Costume Toys Diyakini Raih Market Besar di Indonesia
-
Kla Project Sukses Gelar Konser 36 Tahun Berkarya
-
Honorer Sambut Kehadiran Menteri Rini, Prabowo Singgung Masalah Era Jokowi | Reaction JPNN
-
Dian Piesesha Hadirkan Kenangan Manis di Panggung Golden Boutique
-
Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
Rabu, 23 Oktober 2024 – 23:26 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'
Selasa, 22 Oktober 2024 – 23:32 WIB - ABC Indonesia
Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas
Jumat, 18 Oktober 2024 – 13:32 WIB - ABC Indonesia
Warga Mengerubuti Hotel Tempat Liam Payne Ditemukan Meninggal
Jumat, 18 Oktober 2024 – 07:19 WIB
- Liga Indonesia
Menjelang Laga Melawan Persib Bandung, Agen Ungkap Alasan Ezra Walian Cabut ke Persik Kediri
Senin, 28 Oktober 2024 – 11:59 WIB - Kriminal
Pelaku Penyanderaan Bocah di Pejaten Ternyata Bapak Kandung Korban
Senin, 28 Oktober 2024 – 13:00 WIB - Hukum
Ratusan Guru Berdoa di PN: Bebaskanlah Honorer Supriyani, Selama Ini Mengabdi, Digaji Rp300 Ribu
Senin, 28 Oktober 2024 – 12:46 WIB - Jatim Terkini
Kritik Pelantikan Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga, BEM FISIP Unair Dibekukan
Senin, 28 Oktober 2024 – 09:34 WIB - Hukum
Ipda Rudy Soik yang Dipecat Polda NTT Ditemani Keponakan Prabowo di Komisi III DPR
Senin, 28 Oktober 2024 – 13:34 WIB