Catat, Tiga Syarat Wajib Bagi Seorang Intelijen TNI AL
jpnn.com, JAKARTA - Seorang intelijen TNI AL harus memenuhi tiga syarat yaitu profesional, modern dan tangguh.
Intelijen matra laut yang profesional yaitu memiliki komitmen yang tinggi, bertanggung jawab, berpikir cerdas dengan belajar dari pengalamannya dan menguasai materi secara mendalam dengan mengenali pekerjaan yang dilakukannya.
Kemudian modern berarti berpikir out of the box, sedangkan tangguh yaitu berani bersaing menjadi unggul dalam akurasi dan kecepatan informasi serta berjiwa Tan Hana Bhakti Pupus, tentunya dengan tetap memegang etika insan intelijen guna mendukung tugas TNI AL.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Intelijen (Asintel) KSAL Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan silaturahmi Intelijen TNI AL Tahun 2022 bertempat Ciloto, Puncak Bogor, Kamis (10/3).
Rakor Intelijen ini mengusung tema “Dengan Semangat Profesional, Modern dan Tangguh, Intelijen Siap Mendukung TNI Angkatan Laut Menyukseskan Program Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 10-11 Maret 2022.
Laksda TNI Angkasa Dipua mengatakan Rakor Intelijen TNI AL memiliki arti yang sangat penting. Selain sebagai agenda tahunan dalam berkomunikasi dan berkoordinasi, kegiatan ini juga penting untuk menyampaikan kebijakan pimpinan TNI dan TNI AL di bidang intelijen.
“Tujuan Rakor Intelijen kali ini adalah untuk melaksanakan evaluasi kegiatan 2021, menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam menghadapi tantangan tugas tahun 2022 dan sebagai sarana diskusi serta silaturahmi untuk kemajuan intelijen, persandian, siber, penerangan dan Bintal AL,” ungkap Asintel KSAL.
Dia mengatakan Rakor Intelijen TNI AL bertujuan untuk menyampaikan tiga kebijakan KSAL bidang Intelijen tahun 2022 untuk dijadikan pedoman.