Catat, Tiga Syarat Wajib Bagi Seorang Intelijen TNI AL
Kebijakan pertama yakni insan intelijen TNI AL mampu menyajikan informasi intelijen yang lengkap, akurat dan tepat waktu untuk mendukung operasi dan menguasai situasi.
Kedua, melaksanakan pengamanan internal terhadap personel, informasi dan dokumen dengan melakukan cegah dini dan edukasi.
Ketiga, memantau dan menganalisa Banglingstra global, regional dan nasional yang dapat berimplikasi terhadap tugas TNI AL.
Dalam rangkaian kegiatan Rakor Intelijen TNI AL Tahun 2022 ini, disampaikan beberapa paparan dari tiap-tiap kewasgaiatan Intelijen.
Paparan pertama disampaikan oleh Waasintel KSAL Laksma TNI Akmal memaparkan tentang Review Kegiatan Tahun 2021 dan Proyeksi Kegiatan Tahun 2022, Kadispamsanal Laksma TNI Indaryanto memaparkan tentang Konsep Pembinaan Operasi Latihan Intelijen, Kadisbintalal Laksma TNI Daradjat Hidayat memaparkan tentang peran Bintal Ideologi dalam menghadapi tantangan globalisasi Ideologi.
Selanjutnya, paparan oleh Sekdispenal Kolonel Laut (P) Antonious Widyoutomo mewakili Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono memaparkan tentang Peran Dispenal Dalam Membentuk dan Menjaga Citra Positif TNI AL, dan paparan terakhir disampaikan oleh Kasatsiberal Kolonel Laut (E) Yan Fauzullah memaparkan tentang Trend Ancaman Siber 2021 dan Ancaman Siber 2022.(fri/jpnn)