Catatan Dahlan Iskan tentang Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (3)
Pilih Tanam Macadamia yang Buahnya MahalJumat, 16 Januari 2009 – 00:16 WIB
Khun Chai melihat sendiri bahwa seluruh wilayah perbatasan itu sudah gundul. Baik di sisi Thailand maupun di sisi Myanmar dan Laos. Wilayah seluas 150 kilometer persegi itu sudah tak berpohon karena sudah penuh dengan tanaman opium. Pembabatan hutan terjadi karena tanaman opium memang harus terbuka: tidak boleh ada pohon yang melindungi. Tanaman opium yang baik juga harus berada di atas ketinggian 1.000 meter. Kian tinggi kian baik. Maka, pohon-pohon di wilayah pegunungan itu dibabat habis. Padahal, ladang opiumnya saja 25.000 hektare! Pantas menjadi pemasok 70 persen kebutuhan opium dunia.
Salah satu program yayasan itu nanti justru akan menghutankan kembali wilayah tersebut. Penduduknyalah yang akan melaksanakan. Penduduk akan dibayar untuk membuat lubang sebanyak-banyaknya. Semua lubang itu sudah harus jadi sebelum musim hujan tiba. Jarak antarlubang, ukuran lubang, dan wilayah yang dikerjakan sudah diplot secara ilmiah. Pengawasan dilakukan dengan ketat untuk menjamin keberhasilan penanamannya nanti.
Pekerjaan menggali lubang itulah yang membuat mereka kali pertama punya penghasilan di luar berladang opium. Untuk tiga bulan pertama, penduduk dibayar setiap hari. ’’Kalau dibayar bulanan, bisa-bisa untuk beli beras hari ini dia harus berutang kepada juragan opium,’’ ujar Khun Chai. ’’Mata rantai dengan juragan opium juga harus putus tanpa terasa harus memutuskannya,’’ tambahnya. Tiba-tiba saja mulai hari itu petani opium tidak harus lagi berutang kepada mereka.