Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
Oleh: Bambang SoesatyoAspek pengawasan semakin diperkuat karena juga dilaksanakan oleh publik.
Lazim jika fungsi checks and balances dijalankan oleh kekuatan oposisi.
Sebaliknya, wajar juga jika pemerintah yang berkuasa mengajak semua elemen masyarakat, termasuk elemen kekuatan politik, untuk bekerja sama (koalisi) dalam tata kelola negara-bangsa.
Ajakan untuk berkoalisi selalu dilandasi kebutuhan, bahkan termasuk pertimbangan atau alasan sangat strategis.
Misalnya, tantangan riil yang tidak ringan yang sedang atau akan dihadapi negara.
Pertimbangan strategis lainnya adalah demi terwujudnya harmoni antar-elemen masyarakat pasca pemilihan umum (Pemilu).
Dua kebutuhan dan pertimbangan strategis seperti itulah yang melandasi keputusan dan langkah politik Presiden Joko Widodo – sebagai pemenang Pilpres 2019 – mengajak lawannya, sosok Prabowo Subianto, untuk berkoalisi dalam pemerintahan sekarang ini.
Berkat langkah itu, rivalitas antar-kelompok masyarakat bisa direduksi, dan stabilitas nasional serta ketertibangan umum bisa dirawat dan dijaga dengan baik.