Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Catatan Makcomblang

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 29 Agustus 2022 – 07:08 WIB
Catatan Makcomblang - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Taksi meluncur hingga tiba di Taipei. Ke apartemen keluarga saya. Persis di tengah kota Taipei. Sepelemparan batu dari stasiun MRT Shandao Temple. Bahkan saya bisa melihat atap stasiunnya dari balkon apartemen.

Rombongan pelajar yang saya bawa wajib tinggal di hotel karantina. Hotel yang harus terdaftar di pemerintah.

Pelajar yang tiba di Taiwan tidak boleh tinggal di rumah keluarga atau teman. Karantina total ini selama 3 hari. Untungnya saya tetap bisa bekerja, WFA (Work from Apartment, Anywhere).

Namun, pagi kita ditelepon oleh Pusat Komando Epidemi Taiwan (CECC). Itu telepon mesin. Bunyinya ”Tekan 1 jika Anda sehat. Tekan 2 jika kurang sehat”.

Selama karantina kita harus lapor keadaan dan suhu tubuh. Setiap hari.

Selain ditelepon, juga bisa via SMS. Atau juga bisa lapor via LINE.

Lega rasanya. Karena besok mulai masuk hari ke-4 masa karantina. Besok saya mau keluar kamar. Tentu tidak boleh ke keramaian atau saya akan didenda puluhan juta rupiah.

Salam.

Nama asli Everyday adalah Alfonso Indra Wijaya. Ia punya pekerjaan lain yang tidak kalah larisnya: menjadi makcomblang. Orang Taiwan yang ingin mencari istri...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close