Cegah Bankir Nakal, Tingkat Jaminan LPS Perlu Diturunkan
Sabtu, 19 Mei 2012 – 17:31 WIB
JAKARTA – Pengamat ekonomi EC-Think, Telisa Aulia Falianty menilai batas penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang saat ini sebesar Rp 2 miliar bisa diturunkan ke level Rp 1 miliar. Alasannya, demi menghindari adanya moral hazard di perbankan. Penurunan jumlah jaminan di bank itu juga sesuai dengan kajian LPS yang menilai penjaminan Rp 2 miliar dalam keadaan normal terbilang tinggi. “Kalau resiko financial stability turun maka penurunan jaminan simpanan bisa dilakukan untuk mengurngi resiko moral hazard, tapi harus dilakukan secara bertahap misalnya Rp 1 miliar, tapi tidak jauh-jauh dari Rp.2 miliar untuk tahap awal,”ujar Telisa di Jakarta, Sabtu (18/5).
Menurutnya, jika jika LPS menurunkan penjaminan dana nasabah terlalu jauh maka hal itu akan menimbulkan efek psikologis bagi masyarakat. Sebab penurunan penjamninan justru akan mengurangi dana tabungan masyarakat di perbankan.
Kendati demikian Telisa juga mengingatkan agar penentuan penjaminan dana nasabah dilakukan secara hati-hati. Sebab jika penjaminan terlalu besar, hal itu akan menimbulkan moral hazard dalam perbankan tersebut. “Nantinya akan ada perilaku-prilaku yang berbahaya sehingga berpotensi terhadap terjadinya krisis,”jelasnya.
JAKARTA – Pengamat ekonomi EC-Think, Telisa Aulia Falianty menilai batas penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang saat ini sebesar Rp
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Pelindo & Kolaborasi BUMN Meluncurkan TJSL Pelita Warna di Rutan Pondok Bambu
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:58 WIB - Pajak
PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:29 WIB - Industri
Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
Kamis, 19 Desember 2024 – 00:50 WIB - Bisnis
Slamet & Ivan Disebut Bisa Perkuat FWD Insurance di Industri Asuransi
Kamis, 19 Desember 2024 – 00:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:54 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:08 WIB - Jateng Terkini
Takmir Masjid Baiturahman: Tak Ada Pengusiran Jemaah Saat Gibran Salat Jumat
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:00 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:42 WIB