Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cegah Karhutla 2024, KLHK Gelar Patroli Terpadu di 340 Desa

Selasa, 20 Februari 2024 – 09:05 WIB
Cegah Karhutla 2024, KLHK Gelar Patroli Terpadu di 340 Desa - JPNN.COM
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Dhewanthi ketika memberikan paparan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Karhutla 2024 yang dipimpin Menteri LHK Siti Nurbaya, akhir pekan lalu. Foto: Humas KLHK

Berdasarkan jumlah Zona Musim, sebanyak 76 persen wilayah Indonesia masih mengalami musim hujan, sebagian mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) Sangat Pendek (1-5 hari).

Namun, masih terdapat HTH sangat panjang tercatat selama 42 hari di Pos Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Pada periode Juni - Agustus 2024, curah hujan rendah sudah mulai terjadi di Nusa Tenggara, Bali, Jawa, Sumatera, dan sebagian besar Kalimantan.

Potensi karhutla berdasarkan kondisi iklim berpotensi terjadi di Riau pada Bulan Februari dan pada musim kemarau kedua (Juni - Juli 2024).

Pada bulan Agustus 2024, umumnya pada kriteria menengah dan tinggi berpotensi terjadi di Sumatera Selatan, utara Lampung, sebagian besar Jawa dan Nusa Tenggara, serta Nusa Tenggara Timur dan Papua.

Sedangkan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan mengatakan persiapan Rencana Operasional Kedaruratan Bencana Dalkarhutla, bahwasanya refleksi Tahun 2023 jumlah total bencana yang ditangani oleh BNPB itu 5.400 kali sehingga kalau dibagi 364 hari rata-rata per hari 15 kali bencana dengan bermacam bencana yang mendominasi adalah bencana karhutla sebanyak 2.051 kali kejadian.

Dengan demikian, pada tahun 2023, porsi yang paling masif penanganan yaitu kebakaran hutan dan lahan.

Adapun pengaruh fenomena regional terhadap bencana lokal yakni peningkatan suhu global akan meningkatkan frekuensi fenomena regional, peningkatan frekuensi fenomena regional yang berdampak pada peningkatan intensitas kejadian dan dampak bencana lokal, dan kejadian bencana hidrometeorologi kering (kekeringan, karhutla, pencairan es di Kutub), emisi CO2 akibat karhutla akan meningkatkan suhu global.

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Laksmi Dhewanthi mengatakan akan melaksanakan patroli terpadu di 240 desa untuk mencegah karhutla di tahun 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close