Cegah Penularan Covid-19, Layanan Pesan Antar Makanan Bisa Jadi Pilihan
“Mungkin alternatif yang paling sederhana jika ingin memesan makanan adalah makanan yang baru dimasak ketika makanan dipesan,” tutup Asril.
Terpisah, Pakar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Prof. Hasbullah Thabrany menilai sejalan dengan kampanye social distancing, peranan jasa antaran baik orang, barang, maupun makanan seperti Go Food dan Gojek, memainkan peran vital.
Bahkan dia mendorong peran lebih besar lagi dari jasa antaran orang, barang, dan makanan seperti Go Food dan Gojek, dalam memuluskan kampanye social distancing, yang salah satunya diwujudkan dengan melakukan kerja dari rumah (work from home/WFH).
“Mereka bisa melengkapi diri dengan sering cuci tangan dengan sabun ataupun handsanitizer, serta menerapkan prosedur distansi sosial, jaga jarak dengan pemesan maupun mitra lainnya,” katanya.
Sebelumnya, layanan GoFood dari ekosistem super app Gojek turut mendukung imbauan pemerintah bagi masyarakat untuk beraktivitas #dirumahaja dan menerapkan konsep pembatasan sosial melalui peluncuran inovasi opsi pengantaran makanan tanpa kontak fisik secara langsung.
GoFood juga menyediakan Kartu Penanda Suhu Tubuh yang berisi informasi mengenai suhu tubuh dari pihak yang menangani makanan yang dipesan, yaitu karyawan mitra merchant yang memasak, karyawan yang menyiapkan makanan, serta mitra driver yang mengantar makanan.
Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan menjaga agar makanan tetap higienis hingga di tangan pelanggan.(chi/jpnn)