Cegah Penyebaran Varian Baru Virus Corona, Begini Saran Wakil Ketua MPR RI
Dua kali angka positivity rate pecah rekor di Sumbar pada Minggu (18/4) tercatat 16% dan Rabu (21/4) tercatat 17,6%. Kasus harian positif Covid-19 juga sempat mencapai angka tertinggi di provinsi itu yaitu 514 orang pada Rabu (21/4).
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar kondisi tersebut antara lain disebabkan adanya klaster penyebaran Covid-19 di pondok pesantren dan nagari, karena masyarakat tidak disiplin menggunakan masker dan bepergian secara berkelompok.
Sementara itu Pemprov DKI Jakarta mencatat pada periode 5-11 April 2021, jumlah kasus positif Covid-19,157 kasus dengan klaster perkantoran 78 kasus.
Namun, pada periode 12-18 April 2021 terjadi kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 425 kasus dengan klaster perkantoran 177 kasus. Pemprov DKI menyebutkan penularan di perkantoran terjadi pada kantor yang karyawannya sudah mendapat vaksin Covid-19.
Dengan potensi penyebaran varian baru virus korona dan kendornya disiplin protokol kesehatan di sejumlah daerah, Rerie berharap, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah berupaya lebih keras lagi agar masyarakat sadar dan bersedia melaksanakan protokol kesehatan dalam keseharian mereka, untuk mencegah penularan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengatakan mencegah penularan berarti juga memutus rantai penyebaran virus korona.
Dia menambahkan upaya testing, tracing dan treatments (3T) juga harus dilakukan oleh para pemangku kepentingan dengan disiplin dan konsisten sesuai kebijakan yang telah ditetapkan.
Menurut Rerie, vaksinasi Covid-19 secara nasional memang sedang dilakukan pemerintah untuk membangun imunitas masyarakat.