Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cek di sini, Apakah Sudah Cukup Makan Serat!

Sabtu, 22 Juni 2019 – 08:09 WIB
Cek di sini, Apakah Sudah Cukup Makan Serat! - JPNN.COM
Manfaat serat bisa membantu menurunkan berat badan. Ilustrasi. Foto IST

jpnn.com - Serat adalah salah satu nutrisi yang perlu dicukupi oleh setiap manusia. Asupannya bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Bila Anda tidak cukup makan serat, metabolisme tubuh akan terganggu, termasuk timbulnya masalah pencernaan.

Anda membutuhkan serat untuk berbagai alasan. Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, serat sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan, karena dapat memperlancar buang air besar.

"Serat juga menguntungkan bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan ataupun menjaga agar berat badan tetap ideal," ujar dr. Karin.

Terkait hal di atas, serat juga dapat memperlambat pengosongan lambung, sehingga membantu kenyang lebih lama. Dengan demikian, akhirnya Anda tidak tergoda untuk mengambil camilan atau mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.

Namun, sering kali Anda tidak tahu apakah sudah cukup serat atau belum. Anda mungkin juga tidak paham bagaimana mengukur kecukupan serat Anda. Jadi sebaiknya, ketahuilah tanda-tanda tubuh membutuhkan asupan serat.

Tanda Anda membutuhkan serat lebih banyak

Kebutuhan serat pada masing-masing kategori usia bisa berbeda-beda. Dijelaskan oleh dr. Karin, orang dewasa harus mengonsumsi serat setiap harinya sebanyak 25-30 gram. Jumlah tersebut sebaiknya didapatkan dari makanan, bukan dari suplemen.

Hanya saja, konsumsi serat bagi kebanyakan orang masih sangat rendah, termasuk di Indonesia. Sehingga, Anda perlu meningkatkan asupan serat harian jika masih di bawah standar yang disebutkan di atas.

Kebutuhan serat pada masing-masing kategori usia bisa berbeda-beda. Dijelaskan oleh dr. Karin, orang dewasa harus mengonsumsi serat setiap harinya sebanyak 25-30 gram. Jumlah tersebut sebaiknya didapatkan dari makanan, bukan dari suplemen.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close