CEO Markplus Sarankan Pangkalpinang Garap Turis Tiongkok
jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Muhammad Irwansyah mendatangkan pakar marketing yang juga CEO Markplus.Inc, Hermawan Kartajaya ke kotanya. Tujuannya menurut Irwansyah, untuk mematangkan persiapan Pangkalpinang jadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
"Kehadiran Hermawan dalam rangka promosi dan menggali potensi pariwisata di Pangkalpinang," kata Irwansyah, dalam rilisnya, Rabu (27/7).
Ide awal untuk menyiapkan Pangkalpinang jadi destinasi pariwisata lanjutnya, terinspirasi dari kunjungan wisata warga Tiongkok keluar negeri.
"Ada sekitar 140 juta warga Tiongkok keluar negeri untuk berwisata, tetapi yang datang ke Indonesia hanya satu juta orang. Padahal pariwisata Indonesia tidak kalah dengan negara lain," kata Irwansyah.
Untuk menarik wisatawan Tiongkok, Irwansyah juga berencana memberikan pelajaran tambahan Bahasa Mandarin untuk siswa SMP dan SMA. Ke depannya akan menjadi pelajaran wajib.
"Tambahan pelajaran Bahasa Mandarin ini juga dalam rangka menghadapi masa depan dunia yang akan didominasi oleh Amerika Serikat dan Tiongkok," katanya.
Sementara itu, Hermawan tak menyangka Pangkalpinang memiliki kaitan sejarah erat dengan Tiongkok karena banyaknya bangunan bersejarah yang berkaitan dengan Tiongkok. "Ada kelenteng kuno Kwan Tie Miaw dan pekuburan Sentosa yang merupakan taman makam Tiongkok terluas se-Asia Tenggara," ujar Hermawan
"Ada suatu mutiara yang belum diasah di Pangkalpinang yaitu herritage Tiongkok," kata Hermawan saat berbincang di rumah makan Latrase, Pangkalpinang.