Berceramah Singgung Etnis Tionghoa, Zakir Naik Minta Maaf
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Penceramah asal India, Zakir Naik meminta maaf karena telah dianggap membuat pernyataan rasis di Malaysia. Permohonan maaf itu disampaikan, sehari setelah diinterogasi oleh polisi selama berjam-jam.
Kendati demikian, Naik bersikeras bahwa pidato ceramahnya bukan rasis. Menurutnya, para pengkritik telah memelintir kalimatnya di luar konteks. Dia sendiri telah tinggal di Malaysia selama sekitar tiga tahun.
"Bukan niat saya untuk membuat marah individu atau komunitas. Itu bertentangan dengan prinsip dasar Islam, dan saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya yang tulus atas kesalahpahaman ini," katanya seperti dikutip dari media Malaysia The Star.
BACA JUGA : Bikin Pernyataan Rasis, Zakir Naik Terancam Diusir dari Malaysia
Naik mengklaim, dirinya memiliki misi untuk menyebarkan perdamaian di seluruh dunia. Namun kata dia, hal itu harus menghadapi para pencela yang mencoba mencegahnya menjalankan misi.
"Seperti yang pasti Anda perhatikan selama beberapa hari terakhir, saya dituduh menyebabkan perselisihan rasial di negara ini dan para pencela saya menggunakan kalimat selektif yang diambil di luar konteks dan menambahkan pemalsuan aneh ke dalamnya," tuturnya.
BACA JUGA : Mahathir Kecam Ceramah Rasis Zakir Naik
Zakir Naik mengimbau, warga Malaysia, khususnya nonMuslim, untuk mendengarkan pidatonya secara keseluruhan. "Ceramah saya ada di YouTube, Peace TV, dan aplikasi seluler Peace TV," sebutnya.