Berceramah Singgung Etnis Tionghoa, Zakir Naik Minta Maaf
Naik mendapat kecaman atas komentar perihal minoritas etnis dan agama Malaysia, dengan mayoritas Muslim Melayu. Dia juga menghadapi tuduhan pencucian uang dan kebencian di India.
Polisi Malaysia menginterogasi Naik selama 10 jam, Senin (19/8) mengenai isi ceramahnya awal bulan ini.
Saat itu, dia mengatakan umat Hindu di Malaysia memiliki hak 100 kali lebih banyak daripada minoritas Muslim di India, dan bahwa orang China Malaysia adalah tamu di negara itu.
Ras dan agama merupakan masalah sensitif di Malaysia, di mana Muslim mencapai sekitar 60 persen dari 32 juta penduduknya. Sisanya kebanyakan etnis China dan India, yang sebagian besar beragama Hindu.
Naik memiliki tempat tinggal permanen di Malaysia. Beberapa menteri menyerukan pengusirannya setelah pidato kontroversialnya, dan setidaknya tujuh negara melarangnya berbicara di depan umum.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengatakan pada Ahad (18/8), Naik bebas untuk berkhotbah tentang Islam, tetapi tidak boleh berbicara tentang politik rasial Malaysia. (der/zul/fin/jpnn)