Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga
Akhirnya Putri mencoba-coba, lalu keterusan, nyaman dan jadi hobi bahkan ikut berbagai lomba.
"Ikut lomba nari sudah sampai tingkat nasional. Sudah nari ke Aceh, Sumbawa, Bali dan Jakarta. Kalau voli tidak sampai ke tingkat nasional dan sekarang jarang latihan, tetapi main voli sama kakak," katanya.
Selain menjadi AO, menari, melatih nari dan bermain voli, Putri juga rupanya memiliki kesibukan lain.
Dia rupanya memiliki sebuah kerjaan sampingan yang dia bangun bersama sang kakak, yaitu memiliki Online Shop (Olshop) kecil-kecilan, dengan menjual beragam produk pakaian.
Putri akui, memang agak sulit membagi waktu antara menjadi AO, menari, main voli serta bisnis Olshop pakaian. Meski demikian Putri tegaskan bahwa yang jadi prioritas utama adalah profesinya sebagai AO PNM.
"Misalnya ada jadwal menari atau jadwal mengajar nari, lebih memilih untuk mengutamakan profesi AO-nya. Saya merasa karena tanggung jawabnya lebih penting. Kalau mau cari tambahan dari nari, bisa cari job tambahan lain," katanya yang selalu ingat pesan sang ibu.
Tanggungjawab itu dia lakukan, karena Putri tahu bagaimana rasanya terdampak ekonomi saat Pandemi Covid-19. Putri pernah alami momen terpuruk dalam pekerjaan dan merempet ke keuangan, tetapi beruntung masih ada orang tua dan keluarga yang saling mendukung.
Putri juga kenang momen saat sang ayah kerja di sebuah hotel dan sudah bekerja selama 32 tahun. Pandemi Covid-19 kemudian terjadi, sang ayah terdampak dan diminta istirahat d rumah dan usia sang ayah juga rentan akan Covid-19.