Cerita Ayu Laksmi Jadi Ibu Sekaligus Setan dan Mayat Hidup
Saya belajar akting secara otodidak. Ketika menjadi aktris, saya mengosongkan diri dengan melupakan karakter asli saya. Saya menjadi kanvas putih yang lantas akan dilukis oleh karakter arahan sutradara. Selama akting, saya menyerahkan sepenuhnya kepada Joko. Dia saya percaya untuk mengarahkan saya dengan sangat detail sehingga karakter Ibu bisa saya bawakan.
Menurut Ayu, Ibu itu seperti apa?
Dia itu sakit dan sakitnya membuat orang ketakutan. Ketika menjadi setan pun, wujudnya sama dengan manusia karena sudah terlalu lama bersarang dalam tubuh manusia. Dia tidak banyak bicara dan bergerak. Saya dituntut bisa menyebarkan keseraman lewat ekspresi wajah, bukan dialog.
Cuma muncul beberapa scene, tapi peran Ayu jadi ikonik banget nih ya...
Hahaha... iya. Itu karena Joko mengonsep karakter Ibu dengan sangat kuat. Saat mengarahkan saya pun, dia bisa mendekati saya secara personal. Dia membimbing saya untuk memerankan Ibu dengan baik. Saya nggak menyangka kalau justru karakter Ibu lah yang lebih terkenal.