Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita Dahlan Iskan soal Kereta Cepat, Kenapa Tiongkok Mau?

Kamis, 21 September 2023 – 08:55 WIB
Cerita Dahlan Iskan soal Kereta Cepat, Kenapa Tiongkok Mau? - JPNN.COM
Dahlan Iskan saat menaiki kereta cepat Jakarta Bandung. Foto: Disway

jpnn.com, JAKARTA - Konon banyak yang berubah dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang sudah tahap uji coba.

Hal ini diungkap mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan melalui tulisannya berjudul Tanpa Walini, Disway edisi Kamis (21/9).

"Begitulah sebuah rencana sebesar kereta cepat Jakarta–Bandung. Stasiun Padalarang itu, misalnya, tidak pernah disebut dalam rencana awal," ujar Dahlan melalui tulisannya.

Menurut dia, stasiun terakhir kereta cepat itu rencananya di Kota Walini. Masih sekitar 10 km sebelum Padalarang.

"Kota Walini sendiri tidak ada burinik-nya. Di peta juga tidak ada. Rupanya, itulah kota yang hanya ada dalam rencana. Yakni, kota baru di lahan perkebunan karet PTPN VIII milik BUMN," tutur Dahlan.

Dia menulis bahwa awalnya kereta cepat dianggap kesempatan besar bagi PTPN VIII. Maka tidak masalah sebagian lahannya disetorkan sebagai modal dalam PT KCIC, tetapi nilai komersial lahan PTPN VIII akan menjadi berkali lipat.

Rupanya investor untuk membangun kota baru tidak kunjung didapat. PTPN VIII sendiri tidak punya cukup modal untuk mengembangkannya.

"Maka, Kota Walini ditinggal. Kesempatan pun lewat. KCIC pilih membangun Stasiun Padalarang. Yakni, di lahan stasiun lama. Di sebelah stasiun kuno bikinan Belanda," tulisan Dahlan.

Dahlan Iskan menyebut ada yang tidak sesuai rencana dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Kenapa Tiongkok mau?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News