Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita di Balik Kemenangan Mudah Marquez di MotoGP Prancis

Senin, 21 Mei 2018 – 12:36 WIB
Cerita di Balik Kemenangan Mudah Marquez di MotoGP Prancis - JPNN.COM
Marc Marquez. Foto: Gold and Goose

jpnn.com, LE MANS - Sinyal bahwa Marc Marquez percaya diri akan menjadi pemenang MotoGP Prancis, Minggu (21/5) malam WIB, sudah datang dari awal.

Marquez memilih kombinasi ban medium-hard untuk balapan 27 lap di Le Mans tersebut. Itu menjadi tanda bahwa sang juara bertahan MotoGP sudah sangat percaya diri dengan seting-an motornya.

Pilihan ban itu menjadi yang paling keras di antara semua pembalap di grid. Setelah dua pesaing utamanya, Andrea Dovizioso (Ducati) dan Johann Zarco (Tech3-Yamaha) tumbang, Marquez langsung tak terkejar.

Dengan ban belakang hard, Marquez memang harus menahan ritme balapnya di lap-lap awal untuk menemukan suhu yang pas. Tak heran jika di lap pembuka, justru rider Ducati Jorge Lorenzo yang mampu merangsek ke depan memimpin lomba. Kemudian, rekan satu timnya Dovizioso ikut bertarung di rombongan depan bersama Zarco.

Sesaat setelah sukses menyalip Lorenzo di lap 4, Dovi tergelincir di tikungan 6. Ban medium-soft yang dipilihnya terlalu dipaksa sebelum menemukan suhu yang pas. Tak lama setelah Dovi, giliran Zarco terseret di tikungan 8 saat diburu Marquez.

Melihat dua pembalap pesaingnya sudah tumbang, Marquez sadar bahwa memaksakan bertarung habis-habisan di awal balapan adalah keputusan fatal.

Untuk itu dia benar-benar menjaga ritme balapnya. Menahan diri. Apalagi juara dunia empat kali MotoGP tersebut tahu, pimpinan lomba saat itu, Jorge Lorenzo sudah salah memilih ban. Soft-soft. Pilihan ban paling lunak di tengah suhu trek yang sangat panas.

Benar saja, saat lap 10 belum selesai Marquez dengan mudah melahap Lorenzo di tikungan 6. Sejak saat itu, Lorenzo langsung menyesal. Permukaan bannya benar-benar tandas. Dua lap kemudian pembalap Pramac Ducati Danilo Petrucci membabatnya di tikungan 7. Petrucci merebut posisi kedua.

Dengan kombinasi ban medium-hard di MotoGP Prancis, Marc Marquez memang harus menahan ritme di awal balapan, untuk menemukan suhu yang pas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close