Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita di Balik Kemenangan Mudah Marquez di MotoGP Prancis

Senin, 21 Mei 2018 – 12:36 WIB
Cerita di Balik Kemenangan Mudah Marquez di MotoGP Prancis - JPNN.COM
Marc Marquez. Foto: Gold and Goose

Di saat yang sama, bintang Movistar Yamaha Valentino Rossi juga sedang menemukan ritme balap terbaiknya. Pada lap 13, The Doctor mencuri tempat ketiga dari Lorenzo di tikungan 8. Tanpa perlawanan.

Ada harapan Rossi bisa memburu Petrucci di posisi kedua. Pada lap 14-15 pembalap Italia 39 tahun tersebut membukukan lap tercepat secara beruntun. Namun ternyata itu tak berlangsung lama. Penyakit Yamaha YZR-M1 yang kesulitan dengan cengkeraman ban pada kondisi trek panas tak bisa ditutupi.

Rossi memilih tak memaksakan menggeber motornya daripada kehilangan podium keduanya musim ini yang sudah di tangan. Rossi mengakui pilihan bannya sudah tepat. ''Kami tahu kami lebih baik daripada di Jerez (balapan sebelumnya). Hasil ini (podium) sangat penting untuk Yamaha,'' ujarnya.

Juara dunia kelas premium tujuh kali tersebut menyatakan, Petrucci sedikit lebih cepat, sehingga sulit untuk dikejar. Sementara buat Marquez, ini adalah kemenangan tiga kali beruntun setelah Spanyol dan Amerika Serikat. Marquez masih menunjukkan bahwa belum ada trek yang sulit bagi Honda RC213V.

Dia membuktikan bisa menggeser dominasi Yamaha di Sirkuit Le Mans. ''Kemenangan penting di sirkuit yang biasanya kami selalu kesulitan,'' tandasnya usai balapan.

Dengan tumbangnya dua pesaing utamanya tadi malam, Marquez semakin sulit dikejar di puncak klasemen pembalap. Hat-trick di tiga balapan terakhir membuatnya kini berada di atas angin dengan raihan 95 poin. Pesaing terdekatnya di klasemen, Vinales tertinggal jauh 36 poin di posisi kedua.

Zarco turun ke urutan ketiga dengan 58 poin. Hanya unggul dua poin dari Rossi di posisi keempat. Kemenangan Marquez dan posisi ketiga yang diraih Rossi di GP Le Mans, memaksa keduanya harus bertemu di podium. Keduanya tak lagi bertegur sapa sejak insiden tabrakan di GP Argentina 9 April lalu.

Sejak berada di cooling room menunggu seremoni di podium, baik Marquez dan Rossi sama sekali enggan berkomunikasi. Padahal Marquez bersalaman dan tampak ngobrol dengan Petrucci.

Dengan kombinasi ban medium-hard di MotoGP Prancis, Marc Marquez memang harus menahan ritme di awal balapan, untuk menemukan suhu yang pas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close