Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita Dubes Lyudmila soal Pengalaman Rusia Pindah Ibu Kota

Rabu, 04 September 2019 – 17:58 WIB
Cerita Dubes Lyudmila soal Pengalaman Rusia Pindah Ibu Kota - JPNN.COM
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyampaikan taklimat media di Jakarta, Rabu (4/9/2019). Foto: ANTARA/Yashinta Difa

jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur menuai apresiasi dari negara sahabat. Terbaru, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyampaikan dukungan terhadap keputusan tersebut.

“Indonesia adalah negara berdaulat yang memiliki hak untuk memindahkan ibu kotanya ke mana pun,” kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam taklimat media di Jakarta, Rabu.

Lyudmila menuturkan bahwa dalam sejarahnya, Kekaisaran Rusia juga pernah melakukan pemindahan ibu kota negara dari Moskow ke Saint Petersburg.

BACA JUGA: Tegas, Munarman FPI Sebut Pemindahan Ibu Kota Bertentangan dengan Pancasila

Pembangunan ibu kota baru di bawah pemerintahan Peter yang Agung pada 1703 di Saint Petersburg yang berbatasan dengan Laut Baltik, bertujuan agar Rusia semakin dekat dengan Eropa.

Selama lebih dari 200 tahun, Rusia memiliki Saint Petersburg sebagai ibu kota negara yang disebut sebagai “jendela ke Eropa”.

Namun, setelah pemerintah komunis berkuasa di Rusia pada 1917, ibu kota negara tersebut kembali beralih ke Moskow pada 1918 karena Saint Petersburg dianggap terlalu dekat dengan Eropa.

“Jadi bisa dikatakan sekarang kami punya dua ibu kota, yaitu di Moskow dan Saint Petersburg,” ujar Lyudmila.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyampaikan dukungan terhadap rencana pemerintah Indonesia memindahkan ibu kota

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News