Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita Mbah Rono, Pak SBY pun Tak Berani Intervensi

Rabu, 03 Januari 2018 – 00:05 WIB
Cerita Mbah Rono, Pak SBY pun Tak Berani Intervensi - JPNN.COM
Mantan Kepala PVMBG, Surono, ketika ditemui di Boutique Apartemen Kemayoran Jakarta, Jumat 29/12. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos

Pada 1982 Gunung Galunggung di Tasikmalaya meletus. Di saat bersamaan, pesawat British Airlines sedang terbang dari Singapura menuju Australia.

Abu Galunggung langsung membuat empat mesin pesawat itu mati. Beruntung, pesawat masih bisa mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma sehingga semua penumpang selamat.

’’Tapi, setelah itu, mesinnya sudah tidak bisa lagi dipakai,’’ ucapnya. Atas dasar itulah, VAAC dibentuk.

Pria asal Cilacap tersebut juga tidak memungkiri, Indonesia butuh banyak ahli gunung api baik saat ini maupun pada masa yang akan datang. Tapi, ketika bicara mengenai ketersediaan para ahli itu, dia berbicara dengan miris.

Menurut Surono, Indonesia terlalu pelit untuk mengeluarkan data. Mustahil mencetak ahli yang mumpuni kalau data untuk bahan penelitian para calon ahli tersebut susah didapat.

’’Saya saja di bekas kantor saya (PVMBG) dicurigai untuk ngambil data, seolah saya mau menyerang,’’ tutur penghobi fotografi itu.

Bahkan, ada yang mengatakan, capek-capek mengeluarkan data, nanti yang terkenal malah Surono. Padahal, dia membutuhkan data itu juga untuk menjawab pertanyaan masyarakat.

Tidak mungkin dia menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut tanpa data. Di saat bersamaan, masyarakat telanjur mengecap Surono bak dukun, yang mengetahui segala hal mengenai gunung berapi.

Surono, yang akrab dipanggi Mbah Rono, ketika itu tahu Gunung Merapi akan meletus lebih besar, tetapi dia tidak boleh ngomong seperti itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close