Cerita Megawati Ajari Anak dan Cucunya Menyekar ke Makam Pahlawan Tanpa Nama
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Megawati Soekarnoputri menceritakan tradisi menyekar ke makam pahlawan saat memberikan sambutan di hadapan jajaran BRIN dan TVRI.
Di acara penandatanganan MoU antara BRIN dan TVRI tentang Indonesia Raya Jelajah Sains yang mengatur soal diseminasi informasi terkait ilmu pengetahuan di Gedung TVRI di Jakarta Pusat, Senin (12/6), Megawati mengingatkan pentingnya anak muda mengenal sejarahnya.
“Anak saya, cucu saya, kalau kami menyekar, saya selalu menyediakan tradisi menyekar kami suruh bawa keranjang yang bukan untuk keluarga yang kita sekar, bapak saya atau ibu saya. Saya suruh nyari di taman makam pahlawan,” kata Megawati.
Megawati meminta kepada cucunya untuk mencari nisan yang tidak memiliki nama dan menyekar kepada kuburan itu. Menurut Megawati, TVRI pun perlu mengedukasi hal tersebut kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Tolong TVRI ambilkan itu, terus ada mati yang tidak ada nama anonim. Why? Karena saya mau cerita pada mereka, anak-anak, cucu-cucu saya. Ini kalau kami menyekar sudah tahu mereka jadi apa? Karena mereka ini berjuang tanpa nama, mereka tidak diketahui namanya, tetapi karena semangat juang untuk merdeka, mereka rela meninggal,” kata Megawati.
Megawati menambahkan pahlawan tanpa nama itu rela jasadnya tidak diketahui orang.
Atas peristiwa itu, putri Proklamator RI Soekarno ini menyesalkan apabila ada warga negara yang sombong mengenai sejarah bangsa dan ideologi yang sudah diperjuangkan.
Terutama kepada mereka yang tidak setuju Pancasila dan memperdebatkan NKRI. Megawati bahkan menantang orang-orang tersebut berhadapan dengannya.