Cerita Nihad, Mantan Budak Seks ISIS yang Lari, Terpisah dari Putranya
Nihad Barakat Shamo Al-Awsi. Foto: Liliana Zaharia/from smh
"Saya ingin semua orang membayangkan penderitaan yang kami alami. Saya ragu bisa pulih selamanya dari trauma. Namun terlepas dari semua kesulitan yang saya derita, saya telah memutuskan untuk melanjutkan hidup dan ingin sukses meski kesedihan di dalam diri ini begitu dalam," kata Nihad.
Dia berharap akhir tahun ini semua urusan perlindungan bisa diselesaikan dan dia bisa segera memulai hidup baru di Australia. Nihad masih berambisi menyelesaikan pendidikan, kembali ke tujuan sebelum ISIS menghitamkan hidupnya.
"Saya ingin pergi ke sana, melanjutkan semua, untuk menjadi guru," itu cerita Nihad. (adk/jpnn)