Cerita Pak Guru tentang Bobby Nasution saat Masih SD
Bobby cukup antusias saat diberikan private. Dia begitu semangat ketika Sumardi datang. Tidak pernah bermalas-malasan.
Bahkan terkadang, dia sudah siap di ruang tengah untuk belajar. “Saya melihat dia ada kemauan untuk belajar. Tidak perlu dimarah atau paksa,” ungkapnya.
Saat kelas 4, prestasi akademik Bobby terbilang biasa-biasa saja. Dari 40 siswa, Bobby ranking di tengah-tengah. Setelah mendapatkan bimbingan di rumahnya, Bobby ada kemajuan. “Saya banyak memberikan dasar-dasar supaya kokoh,” ulasnya.
Sumardi cukup akrab dengan orang tua Bobby. Dia masih ingat, waktu itu dibayar Rp250 ribu untuk satu bulan.
Tahun 2000, dengan bayaran segitu, tentu sudah lumayan. “Ngajar satu orang. Satu jam saja,” kenangnya.
Setelah tamat dari SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Bobby melanjutkan sekolah di Lampung. Habis itu, mereka tidak pernah bertemu dan berkomunikasi lagi. “Waktu itu, ayahnya pindah tugas. Kan kerja di PTPN IV,” ujarnya.
Tak disangka-sangka Sumardi akhirnya bisa melihat Bobby lagi. Walau itu dari televisi. Bobby santer diberitakan lantaran mempersunting putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu.
Sumardi bahkan mengaku kaget melihat perubahan fisik Bobby. Dulu dia tinggi dan kurus. “Kawannya itu cuma separuh tinggi badan dia. Saya sekarang lihat dia sudah gemuk,” katanya.