Cerita Perempuan Bos Sarinah, Menyaksikan Kepulan Asap di Tubuh Pelaku Bom Bunuh Diri
jpnn.com - KAMIS (14/1) siang menjadi momen yang tak akan pernah dilupakan bagi Ira Puspadewi. Ya, siang itu tepat di depan gedung yang dikelolanya, direktur utama Sarinah ini menyaksikan langsung dengan mata kepalanya sendiri ledakan bom di Thamrin, Jakarta.
Yessy Artada – Jakarta
Dari lantai 10 di ruangannya, Ira menyaksikan secara jelas bagaimana ledakan bom dan baku tembak yang terjadi antara pelaku dan pihak kepolisian di Thamrin, Jakarta.
"Saya secara tidak langsung menjadi CCTV. Itu karena saya ada di lantai 10 dan ruangan saya ini punya jendela yang paling besar dibanding ruang lainnya. Jadi lihat jelas sekali. Saya dengar (bunyi) bom pertama, kemudian kurang dari 30 detik ada bom kedua, dan saya baru beranjak dari tempat duduk setelah bom kedua," ujar Ira bercerita.
Wanita berhijab ini langsung shock dan merinding saat menyaksikan detik-detik tiga orang yang tubuhnya hancur berantakan berlumuran darah karena ledakan bom.
"Saya lihat pos polisi sudah hancur dan sudah ada tiga orang jadi mayat karena saya tahu dari darah mereka yang ngucur. Kemudian ada satu yang tubuhnya berasap. Saya menduga yang itu pelaku bom bunuh diri," kata Ira.
Saat bunyi ledakan pertama keadaan sudah kacau balau. Ada yang berteriak histeris, panik, menangis, ketakutan, ada pula yang mencoba menghubungi keluarganya langsung. Dalam keadaan yang tidak karuan tersebut, Ira mencoba untuk menenangkan dirinya, menghilangkan rasa ketakutan.
Sadar harus segera melakukan sesuatu mengingat dirinya adalah seorang atasan, Ira akhirnya menginstruksikan agar 200 pegawainya tetap tenang dan tidak keluar dari gedung.