Cerita Pertempuran Laut Pertama yang Dilakoni Angkatan Perang Indonesia
Perahu2 layar tersebut dalam perjalanan ke Bali. Sekonyong-konyong bertemu dengan dua kapal bermotor Belanda (satu kata tak terbaca) yang bersenjata lengkap dan memerintahkan supaya perahu-perahu layar Indonesia itu menyerah.
(satu kata tak terbaca) tetapi perahu2 layar tersebut tidak menghiraukan perintah tersebut. Salah satu dari perahu itu kemudian dikejar oleh kapal bermotor Belanda itu, dan setelah dekat pihak Belanda memerintahkan lagi supaya menyerah.
Perintah itu dituruti oleh nakhoda perahu layar yang dikejar tadi, tetapi tiba-tiba pihak Belanda memberi komando: “Tembak!”
Nakhoda perahu layar itu tidak menyangka bahwa akan terjadi peristiwa sedemikian dan dengan cepat diberikannya pula komando kepada anak buahnya: “Tembak!”
Pada saat itu juga pertempuran hebat lalu terjadi. Berkat ketangkasan anak buah perahu-perahu layar Indonesia itu, mereka berhasil mematahkan perlawanan Belanda tersebut.
Dari pihak Belanda tewas juru mudinya, penembak mitraliyurnya dan kapten kapalnya. Setelah itu kapal Belanda di atas melarikan diri. Dari pihak Indonesia kita: satu orang hilang satu orang luka.
Naskah berita disesuaikan dengan EYD tanpa merubah isi dan struktur penulisan. Perubahan hanya pada “oe” menjadi “u”, “jang” menjadi “yang”, dan seterusnya.
Antara memberitakan perang laut itu terjadi pada tanggal 8 April 1946. Setelah memeriksa dengan seksama, yang betul 5 April 1946. Ketidakakuratan ini bisa dipahami mengingat berbagai keterbatasan-keterbatasan masa itu. Masa perang, kawan!