Cerita Semangat Generasi Muda untuk Memajukan Nelayan
jpnn.com, JAKARTA - Sosok Farid Naufal Alam menjadi sorotan dalam acara Curah Pendapat Implementasi Revolusi Mental yang diselenggarakan Kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Jumat (3/8).
Usianya Farid Naufal yang masih muda, baru beranjak 24 tahun tetapi sudah menjadi salah satu CEO e-commerce aruna.id.
Dia dan tim Aruna dianggap keren karena sebagai pemimpin usaha rintisan (startup) yang berbasis inovasi teknologi telah menunjukkan prestasinya dengan merangkul 1.701 kelompok nelayan dengan anggota yang mencapai dua puluh ribu. Sedangkan untuk konsumennya sudah merambah ke mancanegara.
“Mitra nelayan kami sudah ada di 16 Provinsi mulai Aceh, Kalimantan Utara (termasuk di Sebatik) hingga Papua. Konsumen kami sudah sampai ke Singapura, Malaysia dan Vietnam,” ungkap pemuda lulusan Universitas Telkom Bandung.
Upaya Farid dengan timnya merupakan langkah inspiratif. Mengubah kebiasaan pola jual-beli hasil laut dengan produk Integrated Fisheries Commerce.
“Kami tim aruna.id berupaya melayani para nelayan dan konsumen secara langsung lewat inovasi teknologi,” jelas Farid.
Menurut situs resmi aruna.id, Integrated Fisheries Commerce merupakan efisiensi mata rantai perdagangan perikanan yang ada sehingga bisa memberikan benefit maksimal bagi mitra nelayan dan pembeli.
Perjuangan Aruna tidaklah mulus, kendala di lapangan dianggap sebagai ujian untuk proses yang lebih baik. Sebagai pegangan, tim Aruna berpegang pada konsep humanity dan modernity, tim Aruna juga berupaya untuk terus menjadi tim yang berintegritas, memiliki etos kerja tinggi dan semangat bergotong royong demi misi bersama.