Cewek Pirang Penabrak Petugas Penyapu Jalan Itu Diamankan Polisi, nih Tampangnya
Sementara kondisi mobil Nia Amel rusak parah bagian depan. Airbag yang ada di dalam mobil sampai keluar akibat terbalik dan hantaman keras saat kejadian. Mobil diamankan di Satlantas Polresta Balikpapan sebagai barang bukti.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sabtu pagi (21/12) sekira pukul 06.30 Wita warga Jalan RE Martadinata, Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Selatan dikejutkan mobil yang menabrak seorang penyapu jalan hingga tewas. Mobil Honda HRV warna silver nopol B 216 YYA dikemudikan oleh wanita berambut pirang, mengenakan celana pendek, bernama Nia Amel (21).
Dari keterangan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), mobil melaju dengan kecepatan cukup tinggi di jalan yang menikung dan ramai, kemudian hilang kendali. Hingga akhirnya terjadi peristiwa tragis menabrak seorang penyapu jalan bernama Rahmayanto (52). Setelah menabrak, mobil HRV terbalik hingga rusak parah. Sontak kejadian tersebut menarik perhatian warga sekitar.
Kejadian bermula saat Nia datang dari Jalan Ahmad Yani menuju jalan RE Martadinata. Saat di tikungan, Nia mengaku kehilangan kendali. Mobil oleng ke kiri dan menabrak Rahmayanto yang saat itu tengah bertugas membersihkan jalan.
"Petugas kebersihan itu lagi membersihkan jalan. Tiba-tiba datang dari arah atas mobil Honda HRV terus langsung menabrak korban. Pengakuan pengemudi, dia mengantuk hingga akhirnya hilang kendali," kata Kanit Lakalantas Polresta Balikpapan, Ipda Losmer Sirait, Minggu (22/12).
Puluhan warga sekitar berlarian membantu, sebagian mengangkat Rahmayanto yang luka parah tak sadarkan diri. Sebagian membantu, mengangkat mobil HRV yang terbalik ke posisi semula. Kecelakaan tragis tersebut direkam warga berdurasi 8 menit 15 detik, viral dan tersebar di medsos dan pesan WA.
Dari video tersebut, warga dan petugas Satlantas mendatangi Nia yang masih di dalam mobil yang sudah dikembalikan ke posisi semula setelah terbalik. “Kecelakaan di jalan Pembangunan. Ini laju, ban sampe pecah,” ujar warga yang merekam. Sebagian warga lainnya menimpali,” ini mabuk ya?”.
“Buat apa direkam mas,” ujar Nia dengan nada bergetar dan tampak panik ketika sadar dirinya direkam. Tampak ban depan bagian kiri pecah. “Iya saya tanggung jawab mas, saya tanggung jawab,” ujar Nia yang masih memegang HP dan berusaha menghubungi seseorang. Seorang warga bertanya, Nia langsung menyahut. “Tadi saya nyopir, saya ketiduran,” sahutnya.