Chandra Cs Dijegal Istana?
Awalnya Masuk 20 Besar yang Mestinya LolosMinggu, 31 Juli 2011 – 04:40 WIB
Dia juga menerangkan, bahwa tidak ada hubungan antara jumlah 20 dan 17. "Kita mau memilih 24, 20, 17 orang, terserah kami. Tidak ada aturannya. Semua pertimbangannya, kami yang tahu," imbuh Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Padang, Sumbar itu.
Di bagian lain, pihak Istana menegaskan, Presiden tidak ikut campur dalam proses seleksi pimpinan KPK. Sebab, Presiden telah memberikan tugas kepada pansel untuk memastikan bahwa mereka yang lolos dalam seleksi memiliki integritas dan kapasitas sebagai pimpinan KPK.
"Presiden SBY tidak membiarkan dirinya terlibat dalam proses seleksi," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, kemarin. Menurut dia, kehormatan itu telah diberikan kepada mereka yang diangkat Presiden menjadi anggota pansel.