Chef Vindex Dapat Kejutan Ultah di Selebaking
"Diawali ketika Chef Vindex menjadi juri di MasterChef Indonesia. Dari acara tersebut, menurut saya, profesi chef kini menjadi panutan dan kian diminati masyarakat. Inspirasi itu yang ingin ditularkan di booth Selebaking Bungasari," paparnya.
"Kehadiran Chef Vindex yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi, juga merupakan wujud dari upaya Bungasari yang selalu mengedukasi masyarakat untuk menghasilkan makanan dari olahan tepung di jenjang yang lebih tinggi," tambah Budianto.
Sementara, Vindex mengungkap rahasia yang menjadi tantangan setiap orang dalam menghasilkan makanan terbaik.
Kesabaran, menurutnya, menjadi kunci utama dalam menghasilkan makanan yang memiliki cita rasa.
Chef yang memutuskan berhenti menjadi pemimpin dapur hotel premium untuk bekerja di maskapai penerbangan ini, mencontohkan hal yang sering dijumpainya saat membuat roti.
"Kita, orang Indonesia, umumnya nggak sabaran. Bikin roti itu sebenarnya simpel, tapi butuh kesabaran, butuh latihan, dan semuanya menggunakan perasaan. Salah atur temparatur atau salah aduk, akan membuat hasil tidak baik. Yang harusnya ditunggu di oven misalnya selama 30 menit, tapi karena nggak sabaran justru dipercepat jadi 10-15 menit. Hasilnya, pasti gagal!" jelasnya.
"Membuat roti wajib menggunakan protein tepung tinggi seperti yang dimiliki Bungasari yaitu Golden Eagle. Sederhana, tapi ada banyak proses yang harus kita ikuti. Dan kalau dapat resep, harus sering dicoba dan sering latihan. Jangan kapok gagal dan jangan lantas ganti-ganti tepung. Untuk roti gunakan tepung protein tinggi," kata Vindex, yang kini setiap harinya mengurusi pelayanan di atas pesawat termasuk makanan.
Vindex merupakan satu di antara para chef yang hadir di booth Selebaking Bungasari 2018.