Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Chelsea Olivia Trauma Pedasnya Cabai

Rabu, 04 Desember 2013 – 09:12 WIB
Chelsea Olivia Trauma Pedasnya Cabai - JPNN.COM

jpnn.com - RASA pedas cabai ternyata membuat Chelsea Olivia trauma. Sebab, perempuan kelahiran Bandar Lampung, 29 Juli 1992 itu pernah dirawat empat hari di rumah sakit karena kebanyakan makan cabai.

”Gara-gara sering makan cabai, akhirnya dokter menyatakan bahwa di dalam perut aku ada bakterinya,” ujar Chelsea seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Rabu (4/12).

Menurutnya, ada bagian tubuh yang bengkak akibat bakteri tersebut, dan membuatnya merasakan sakit yang menyiksa. Setelah itu, dia mengaku enggan mengonsumsi makanan yang terlalu pedas.

Setiap kali melihat makanan pedas, dia selalu teringat rasa sakitnya kala itu. ”Ada beberapa organ tubuh dalam perut yang bengkak. Terasa banget sakitnya. Sekarang jadi mikir-mikir kalau ingin mengonsumsi makanan yang pedas,” katanya.

”Setelah kena maag dan perut sering sakit, aku jadi trauma. Betul saja, saat periksa ke dokter, aku disarankan langsung dirawat. Mulai dari situ aku kapok. Sakitnya nggak ketulungan,” sambung putri pasangan Yakub Wijaya dan Yuliana itu.

Padahal, sebelumnya pemain sinetron Cinta Itu Anugerah merupakan penikmat makanan yang dibumbui banyak cabai. Baginya, rasa pedas mampu meningkatkan selera makan. ”Namanya juga perempuan, dulu aku suka makanan yang pedas-pedas,” tuturnya.

Beralih membicarakan hubungan asmaranya dengan aktor Glenn Alinskie yang sudah terjalin bertahun-tahun, diakui Chelsea masih baik. Seperti kebanyakan orang, dia pun berharap hubungannya dengan Glenn bisa berakhir di pelaminan.

”Rasanya baru kemarin ditembak Glenn, ternyata sekarang sudah (pacaran) enam tahun. Aku masih 21 tahun ya, tetapi masih muda belum tentu belum siap nikah. Semoga tahun depan nikah,” harap aktris keturunan Tionghoa itu.

RASA pedas cabai ternyata membuat Chelsea Olivia trauma. Sebab, perempuan kelahiran Bandar Lampung, 29 Juli 1992 itu pernah dirawat empat hari di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close