Chery Bilang Bakal Bangun Pabrik Mobil di Indonesia, Tetapi
Menurut dia, keseriusan Chery mengembangkan bisnisnya di Indonesia setelah Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaita melakukan kunjungan ke China.
"Di situ sudah terdeklarasi bahwa Indonesia ditunjuk sebagai based production untuk setir kanan yang tadinya bersaing dengan Thailand," kata Harry.
Pihak principal Chery di China, kata dia, menunjuk Indonesia sebagai based production setir kanan bukan tanpa alasan.
Chery sendiri sudah 20 tahun memproduksi kendaraan dengan basis setir kiri untuk konsumsi pasar domestik dan juga keperluan pasar ekspor dengan jumlah yang sudah begitu besar.
Sejak dua tahun lalu, pihaknya baru melirik negara-negara yang menggunakan setir kanan dan memproyeksikan untuk membangun pabrik yang akan dijadikan basis produksi.
"Saat ini, perusahaan menyewa pabrik selama tiga tahun. Hal itu dikarenakan untuk berbagai riset pasar yang juga diiringi dengan pemasaran produk," ucap dia.
"Karena kalau bangun pabrik kapasitas yang dipakai hanya 50 persen dari 100 persen itu bisa kacau," tambah dia.
Saat ini, Chery masih menjual modelnya dengan status status semi knocked down (SKD) dengan menyewa pabrik di Indonesia, yaitu PT Handal Indonesia Motor.