China Dicurigai Membangun Pangkalan AL di Kamboja
Sementara itu, pekerja konstruksi di Pangkalan Angkatan Laut Ream sangat sibuk.
Di pintu masuk pangkalan, para pekerja tampak membangun sebuah jembatan yang membutuhkan perbaikan.
Jembatan baru itu akan memungkinkan alat berat untuk lewat - jika alat-alat berat itu diperlukan untuk membangun pelabuhan yang akan menampung kapal-kapal perang.
Pihak China juga membantah laporan itu, dan menjelaskan kedua negara melakukan kerja sama yang baik dalam pelatihan dan peralatan logistik.
John Blaxland, seorang analis militer dari Australian National University, mengatakan pernyataan pihak China tidak bisa dipercaya begitu saja.
"Ini sebenarnya perkembangan dan peningkatan signifikan dari jangkauan militer China," katanya.