China Luncurkan Kembali Roket ke Orbit Stasiun Luar Angkasa
jpnn.com, TIONGKOK - China berhasil meluncurkan muatan roket untuk mengisi modul inti dari stasiun luar angkasa yang sedang dalam proses konstruksi. Proyek ini yang dinamakan Tiangong.
Pesawat ruang angkasa Tianzhou-2 yang akan mengisi kembali modul inti dengan propelan dan perlengkapan lainnya telah berhasil diluncurkan dengan roket Long March-7 Y3 dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang pada hari Sabtu kemarin.
Salah satu persediaannya termasuk masakan tradisional Tiongkok, bahkan memungkinkan perlengkapan tersebut menjadi hidangan pesta yang bisa digoreng untuk para staf stasiun tersebut di masa depan.
"Masakan China yang berjenis tumisan itu terkenal seperti daging babi suwir dengan saus bawang putih dan ayam Kung Pao keduanya pun ada di menu," menurut Xinhua News
Dilaporkan juga ternyata pasokan lain yang diluncurkan dengan roket tersebut yaitu termasuk peralatan ilmiah dan hidangan makanan tradisional Tiongkok, serta pakaian luar angkasa astronot juga telah dikirim, pasokan itu dikirim sebelumnya sebelum astronot akhirnya nanti menempati stasiun tersebut.
“Kami akan mengangkut material pendukung, suku cadang dan peralatan yang diperlukan terlebih dahulu, dan kemudian kru kami,” kata Hao Chun, Direktur Badan Antariksa Berawak China (CMSA).
Zhou Jianping, kepala perancang program berawak, mengatakan kepada media China bahwa “Negara itu berencana untuk membangun stasiun luar angkasa menjadi laboratorium antariksa tingkat negara bagian yang mendukung masa tinggal astronot yang lama dan eksperimen ilmiah, teknologi, dan aplikasi skala besar,” ujarnya.
Pada tanggal 29 April, hinan telah meluncurkan roket Long March 5B peluncuran China sebelumnya menerima banyak liputan negatif di Barat, sudah jelas nanti akan masuk kembali ke atmosfer secara tidak terkendali.