China Tawarkan Beasiwa untuk 100 Ribu Mahasiswa
Senin, 18 Juli 2011 – 20:44 WIB
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan menggandeng 16 negara di kawasan Asia Tumur untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam kerjasama kali ini, Nuh mengungkapkan bahwa China tertarik untuk mengembangkan studi bahasa Indonesia di perguruan tinggi ternama di China. "Di dalam kerjasama sebelumnya adalah adanya pengajaran bahasa Mandarin di perguruan tinggi ternama di Indonesia. Namun kali ini sebaliknya, giliran pemerintah China yang berkeinginan untuk mengembangkan Bahasa Indonesia di perguruan tinggi ternama di China," ungkap Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh di Jakarta, Senin (18/7).
Rencana kerjasama ini akan ditandai dengan penandatangann nota kesepahaman atau Memorandum of Understansing (MoU) di acara East Asea Summit Education Minister Meeting yang digelar di Bali, Senin (18/7) malam. Kerjasama dengan Cina juga menyangkut penawaran beasiswa ke Cina sebanyak 100.000 mahasiswa dalam 10 tahun. "Kalau dengan Jepang karena sudah bermitra lama kami perkuat beasiswa hingga kerjasama riset," katanya.
Nuh mengatakan, negara yang tergabung di EAS ada 16 negara yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Australia, Cina, Jepang, Korea, India dan Selandia Baru. Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu menyebutkan, negara yang tergabung dalam EAS itu populasinya 55,7 persen dari total populasi dunia. Sedangkan kontribusi ekonomi terhadap total gross domestic productnya mencapai 47 persen.
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan menggandeng 16 negara di kawasan Asia Tumur untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
Selasa, 07 Januari 2025 – 16:52 WIB - Pendidikan
Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
Sabtu, 04 Januari 2025 – 14:55 WIB - Pendidikan
Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
Jumat, 03 Januari 2025 – 07:47 WIB - Pendidikan
Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
Kamis, 02 Januari 2025 – 08:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
Rabu, 08 Januari 2025 – 03:11 WIB - Bulutangkis
Malaysia Open 2025: Ana/Tiwi Gagal Susul Lanny/Fadia ke 16 Besar
Selasa, 07 Januari 2025 – 23:15 WIB - Humaniora
Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
Selasa, 07 Januari 2025 – 22:43 WIB - Kriminal
Pengusaha Angkutan Alat Berat Gelapkan Pajak Rp3,4 Miliar, Kini Ditahan Kejari Semarang
Rabu, 08 Januari 2025 – 02:00 WIB - Sepak Bola
Sebegini Uang Kompensasi yang Dikeluarkan PSSI buat Shin Tae Yong
Rabu, 08 Januari 2025 – 04:00 WIB