Christmas Festival Digelar Sepanjang Desember
jpnn.com - MANADO - Pelaksanaan North Sulawesi Christmas Festival (NSCF) terus dimatangkan. Sabtu (3/12), panitia menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan gereja di Heine Hotel & Resto.
Dalam rapat tersebut panitia meminta keaktifan pengurus gereja mendukung kegiatan yang telah dilaksanakan sejak, Kamis (1/12), lalu.
Ketua Panitia Teddy Kumaat mengatakan, pertemuan itu diharapkan dapat menambah pemahaman warga gereja akan pentingnya iven tersebut. Ia menjelaskan, dalam rangkaian event, ada lomba pohon Natal antar gereja. Namun hingga kemarin, belum terlihat adanya tanda-tanda pembuatan.
“Kan seharusnya sudah ada sejak event dibuka Pak Gubernur. Namun memang kita menyayangkan sampai sekarang enam titik yang telah ditentukan belum ada satu pun pohon Natal yang berdiri,” ungkapnya seperti dilansir Manado Post (Jawa Pos Group).
Titik yang dimaksud di antaranya, sepanjang jalan AA Maramis, Piere Tendean, RW Monginsidi, Citra Land, Sparta Tikala dan lapangan KONI Sario. Selain itu, di bahu jalan, pohon Natal juga diwajibkan. Termasuk di depan ruko-ruko depan mal sepanjang Jalan Piere Tendean.
“Pertemuan ini bukan yang pertama. Sebelumnya kami juga telah bertemu dengan perwakilan gereja yang lain. Semoga ke depan ini dapat diseriusi sehingga lewat dukungan gereja iven dapat semakin sukses,” harap Ketua Fraksi PDI-P Deprov ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut Happy Korah mengungkapkan, pihaknya terus memberi penjelasan kepada masyarakat terkait manfaat penyelenggaraan NSCF. Termasuk warga gereja.
“Nah momen Natal ini dimanfaatkan Pemprov Sulut untuk menarik wisatawan lokal maupun asing. Karena sebelumnya, warga Nasrani di Indonesia cenderung memilih merayakan natal di luar negeri. Bayangkan jika tahun ini mereka melirik Sulut menjadi tujuan karena adanya NSCF, berapa banyak pendapatan per kapita masyarakat yang akan naik seiring kenaikan devisa yang dihasilkan,” tutur sekretaris panitia ini.