Cinta Pertama Berkah Bu Nyai
Oleh Dahlan IskanFaradiba pesan taksi. Kontak ke Blue Bird. Dalam sekejap taksi pun tiba. Sang sopir terkesima. ”Cantik sekali…,” katanya dalam hati.
Maftuh mengaku jatuh cinta. Saat itu juga. Belum pernah hatinya bergejolak seperti itu.
Ia ajak penumpangnya bicara. Dengan penuh sopannya. Nyambung. Mau diajak bicara.
Saat tiba di lampu merah di Jalan Kedung Doro simpangan ke Kedungsari. ”Saya beranikan minta nomor HP-nya,” ujar Maftuh.
Eh! Diberi. Lega. “Kenapa Anda berani minta nomor HP penumpang?” tanya saya.
”Saya tidak tahan. Dia cantik sekali,” jawabnya. ”Dia juga baik. Mau melayani pembicaraan saya,” tambahnya.
Belum pernah Maftuh minta nomor HP ke penumpangnya. Ya baru sekali itu.
“Kenapa Faradiba mau memberikan nomor HP-nya? Kepada seorang sopir taksi?” tanya saya.