Confluent Meluncurkan Program OEM Baru untuk Membantu Mitra Mengembangkan Bisnis
jpnn.com, JAKARTA - Confluent, Inc (NASDAQ:CFLT), pelopor data streaming, hari ini mengumumkan program baru bernama Confluent OEM Program.
Program baru ini bertujuan sebagai managed service providers (MSPs), cloud service providers (CSPs) dan independent software vendors (ISVs) yang memudahkan dalam meluncurkan dan meningkatkan penawaran kepada pelanggan mereka dengan platform data streaming yang lengkap untuk Apache Kafka® dan Apache Flink®.
Dengan lisensi untuk mendistribusikan ulang atau menanamkan platform kelas enterprise Confluent secara global, mitra dapat menghadirkan produk real-time dan penawaran Kafka ke pasar dengan lebih cepat dan dengan mudah melakukan monetisasi permintaan pelanggan untuk data streaming dengan risiko terbatas.
Program ini menjadikan data streaming sebagai bagian bisnis dengan margin tinggi dengan panduan implementasi dan sertifikasi ahli untuk membantu mitra meluncurkan penawaran yang siap untuk perusahaan; persyaratan komersial yang fleksibel yang sesuai dengan cara mitra menjual; dan dukungan teknis yang berkelanjutan untuk memastikan kesuksesan pelanggan dalam jangka panjang.
“Ketika teknologi berbasis data seperti GenAI menjadi sangat penting bagi operasi perusahaan, percakapan telah bergeser dari 'jika' atau 'kapan' sebuah bisnis membutuhkan data streaming menjadi 'apa cara tercepat dan paling hemat biaya untuk memulainya?” ujar Senior Vice President, Worldwide ISV and APAC, Confluent Kamal Brar.
“Kami membantu para mitra kami membuka peluang pendapatan baru dengan memenuhi permintaan yang terus meningkat akan data real-time di setiap wilayah yang mereka layani. Confluent menawarkan rute tercepat untuk menghadirkan data streaming tingkat perusahaan, sehingga memungkinkan para mitra untuk mempercepat penyampaian layanan, mengurangi biaya dukungan, serta meminimalkan kompleksitas dan risiko secara keseluruhan.”
Kebutuhan akan data real-time telah mengukuhkan data streaming sebagai kebutuhan bisnis yang penting.
Menurut ISG Software Research, pada 2026, lebih dari tiga perempat arsitektur informasi standar perusahaan akan menyertakan data streaming dan pemrosesan peristiwa.