Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Corona Mengamuk di Pasar Raya Padang, Sudah Banyak Korban

Sabtu, 18 April 2020 – 19:01 WIB
Corona Mengamuk di Pasar Raya Padang, Sudah Banyak Korban - JPNN.COM
Suasana di Pasar Raya Padang beberapa waktu lalu. Foto: Padang Ekspres

Namun, sejauh ini pihaknya tidak akan melakukan tes cepat (rapid test) terhadap pedagang karena dinilai tidak efektif.

“Secara keilmuan tidak jauh lebih baik. Hanya akan positif, jika sudah terinfeksi dan terbentuk antibodi. Tingkat validitasnya 30 persen,” katanya.

Sebelumnya, Ketua PAPDI Cabang Sumbar dr. Akmal Mukriady Hanif mengusulkan agar pemko mengarantina sementara wilayah Pasar Raya Padang atau lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dokter spesialis penyakit dalam itu beralasan bahwa berdasarkan anamnesis atau wawancara dokter dengan para pasien positif terjangkit Covid-19, ternyata mereka berasal dari klaster Pasar Raya.

“Kira harus jujur, clear and clean bahwa klaster Pasar Raya saat ini sangat berbahaya dan itu harus dilakukan karantina segera. Tidak berlebihan kalau saya usul klaster Pasar Raya di-lockdown karena dari kasus-kasus Covid positif dari anamnesis mereka berasal dari klaster Pasar Raya. Saya punya analisis data yang menjadi dasar pengusulan saya ini,” ungkap Hanif di GWA Kawal Covid-19 Sumbar, Rabu (15/4) malam.

Menurutnya, wilayah Pasar Raya harus dilakukan tracking atau penelusuran kontak pasien dan clustering (pengelompokan) dengan cermat.

“Ada kekhawatiran saya dengan cluster Pasar Raya ini,” tambahnya di dalam GWA yang beranggotakan para kepala daerah, ketua DPRD, pimpinan rumah sakit, kepala dinas kesehatan, BPBD, relawan, akademisi, rektor, pengurus IDI dan jurnalis itu. (esg/padangekspres)

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia mendesak pemkot menutup Pasar Raya Padang demi memutus penyebaran corona.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Jaga Hati

    Rabu, 24 April 2024 – 07:07 WIB
    Jaga Hati - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Zeni

    Sabtu, 13 April 2024 – 08:46 WIB
    Zeni - JPNN.com
  • Hukum

    Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar

    Rabu, 13 Maret 2024 – 21:13 WIB
    Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar - JPNN.com
  • Humaniora

    Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19

    Senin, 11 Maret 2024 – 14:19 WIB
    Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19 - JPNN.com
X Close